Instagram Akan mendukung fitur Belanja ?

Lewatlah sudah hari-hari ketika lingkup Instagram adalah jelas. Untuk lebih baik atau lebih buruk, aplikasi ini tidak lagi hanya tentang berbagi foto dengan pengguna lain atau bergulir melalui sungai gambar dengan ratusan orang seperti digital. Sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2012, Instagram telah meninggalkan akarnya sebagai jaringan sosial ambigu dalam mendukung menjadi platform yang lebih kuat. Untuk memonetisasi atau untuk meningkatkan pengalaman bagi orang-orang, fitur baru dicetak seperti Stories telah melambungkan Instagram luar menjadi aplikasi berbagi foto sederhana. Dan itu belum selesai.

Beberapa minggu yang lalu, perusahaan terguling dukungan untuk tag belanja, yang memberikan pengguna kemampuan untuk membeli produk yang mereka lihat di iklan dalam pakan mereka. Daripada merek memberitahu Anda untuk mengklik link di bio, Anda sekarang menekan tombol tap-to-view pada gambar untuk mempelajari lebih lanjut tentang item apapun yang Anda minati. Setelah Anda siap untuk membeli barang, perusahaan memiliki opsi untuk mengirimkan ke situs Web mereka atau aplikasi untuk menyelesaikan proses checkout. Idenya, secara alami, adalah untuk menjaga orang-orang terpaku Instagram untuk waktu yang lebih lama dan, yang paling penting, membuat belanja bagian integral dari desain aplikasi.

Sekarang Instagram hanya membuat alat ini tersedia untuk 20 merek fashion, seperti Warby Parker dan Kate Spade, serta pengecer online seperti JackThreads. Tapi fitur, yang hanya dapat dilihat oleh pengguna iOS di AS saat peluncuran, bisa memperluas ke negara-negara lain dalam waktu dekat. dukungan Android diperkirakan jalan juga. Menurut Instagram, yang akan terjadi setelah itu nyaman dengan bagaimana mitra menampilkan dan merekomendasikan produk tanpa mempengaruhi pengalaman inti. Akhirnya, pengguna juga akan memiliki pilihan untuk produk bookmark mereka ingin membeli di lain waktu, dalam apa yang akan menjadi langkah yang jelas untuk menantang Pinterest.

Cek juga : Shawn Mendes Menyanyikan Lagu Treat You Better di Smule Karaoke

Anehnya, Instagram tidak mendapatkan penghasilan berdasarkan berapa banyak orang menggunakan tag belanja untuk melakukan pembelian. Sebaliknya, perusahaan berharap merek melihat fitur potensi dan menghabiskan lebih banyak uang iklan pada platform. Strategi yang bisa membayar dividen besar, terutama jika hal terus berjalan semulus yang mereka miliki selama masa percobaan ini. Tantangan bagi Instagram, bagaimanapun, akan memastikan ini tidak menjadi menonjol, yang tidak akan baik bagi pengguna maupun iklan merek.

"Kami benar-benar jenis berfokus pada menjadi sangat kerajinan berorientasi dan melakukan hal-hal sederhana pertama," kata Vishal Shah, direktur manajemen produk di Instagram. Dia menunjuk fitur yang estetis mirip dengan ketika Anda melihat seseorang ditandai di foto, dengan ikon di sudut kiri bawah menunjukkan bahwa Anda dapat pergi lebih dalam daripada melihat atau menyukai gambar. Ketika ditanya tentang umpan balik dari konsumen, Shah mengatakan terlalu dini untuk mengetahui, meskipun ia mencatat bahwa merek dan pengecer sangat antusias tentang kemungkinan.

Baca tutorial Cara upload foto instagram di komputer

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Bella Karlina Febrinaldy — 11/17/16 — Add Comment — Android Apps